[renungan] Pelajaran dari kualitas sebuah pensil

Kualitas pertama, pensil mengingatkan kamu kalau kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkahmu dalam hidup ini. Dia-lah yang selalu membimbing kita menurut ketentuanNya.
Kualitas kedua, dalam proses menulis, terkadang nenek harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensilnya. Rautan ini pasti membuat si "pensil" menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si "pensil" akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kamu; kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan dalam hidup ini. karena keadaan itulah yang membuatmu menjadi orang lebih baik.
Kualitas ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar.
Kualitas keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah menyadari hal-hal di dalam dirimu. Instropeksi diri & jangan menyalahkan orang lain terlebih dahulu.
Kualitas kelima, sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga kamu, kamu harus sadar kalau apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan agar tidak menyakiti orang lain.

2 komentar:

echy chan mengatakan...

Itu visitormu berubah tiap di refresh ya?
Jadi ngga bisa liat bener2 berapa yg uda berkunjung di blog mu dong?
Di buat berubah tiap sekali buka aja, jangan tiap di refresh.

Follow @9typo mengatakan...

aku belum tau, bisa tolong tunjukkan bagaimana cara setting demikian?