[renungan] berjalan atau berlari?

"Perjalanan seribu li selalu dimulai dengan langkah pertama", pepatah cina.

Mengawali langkah memang bukan suatu hal yang mudah. kamu pernah mencoba untuk menyeberang di jalanan yang ramai ? ah. tidak sesulit ketika mencoba menyeberangi kehidupan.

setidaknya dalam skala yang terkecil.

langkah pertama selalu menjadi momok bagi kita semua. takut gagal, kurang tepat waktunya, kurang lengkap sarananya.

berapa pertanyaan yg tiba tiba muncul ketika kakimu itu mulai berayun ? banyak ! banyak sekali ! sebagian besar membuat kita kecil, membuat kamu merasa berat melangkah.

lalu ? apakah setelah langkah pertama berhasil, langkah selanjutnya akan lebih mudah ?

tidak ! bahkan mempertahankan irama langkah akan lebih sulit dari yang pertama.

yg pertama, kedua dan seterusnya dapat kamu lakukan lalu apa lagi?

adalah kita tidak tahu harus seberapa jauh harus melangkah !

1000 langkah? 2000 langkah? atau berapa? sehingga seringkali setelah langkah pertama, dan langkah kedua kita memilih untuk berlari untuk mempertahankan ritme.

supaya cepat sampai katanya.

yang terjadi sebenarnya kamu berlari bukan untuk mencapai tujuan (atau mempertahankan ritme). tapi berlari (berusaha) meninggalkan kenyataan.

rasanya begitu menyenangkan.

Hingga akhirnya kelelahan menjadi kenyataan berikutnya yang menghampirimu.

Ada sebuah pelajaran yang hampir kita lupakan setiap berlari. Kadang kita hanya terfokus pada seberapa cepat kita berlari dan seberapa jauh kita meninggalkan.

Pernahkan kita berpikir kapan saatnya untuk kembali melangkah? Dan kapan waktu yang tepat untuk berhenti, mengistirahatkan diri dan hati ini?

“Sayangnya kita sering mencoba berlari tanpa belajar berjalan terlebih dahulu, dan melupakan bagian terpenting, yaitu berhenti. Tak heran jika kamu terus terjatuh.”

Dara P

note:

thnks bang Dara for the inspiration note.

thnk bro alva ninomiya 'bayu' nakajima too for the tagging note you've gave.