tengah malam ini, 27 November, 02:41. aku berdendang lirih mengikuti iringan lagu dari headset. masih terbayang kuat kejadiannya. kutuang saja di notepad ini. berharap sedikit lebih bisa menyembuhkan kegalauan karenanya.
tak habis pikir bagaimana aku bisa merasa ada sesuatu yang hilang saat melihat HP-ku; rabu, 23 November, 21:35. seperti teringat sesuatu yang harus kuingat, harus kulakukan tapi apakah itu?!
salah satu teman satu kos mengajakku makan di warung langganan. kami berjalan kaki berdua, sesekali menghisap rokok sambil mengobrol tentang keadaan politik di dunia yang tadi kami ketahui dari internet; kubu timur dan barat sedang ricuh, potensi untuk perang kemungkinan besar tak terhindarkan bila keadaannya terus berlanjut seperti itu.
tak lama kami tiba di depan warung tempat tujuan makan kami, obrolan pun berhenti. kami melihat siaran acara yang ada di TV di warung sambil menunggu pesanan datang. aku tak begitu memperhatikan acaranya. sambil menonton, pikiranku masih di tempat lain; mencari buku ingatan dari index list di perpustakaan memoriku, berusaha menemukan apa yang terlupa di tanggal itu... tak satupun kutemukan!
hingga pesanan makanan kami datang, aku mencoba rileks sejenak. kupikir tak baik juga mengingat hal yang terlupakan terlalu keras, atau memang aku tak pernah mengingatnya?! mulai kukunyah satu suapan pertama makananku. oke, aku tinggalkan sejenak persoalan itu. suapan keduaku, dan seterusnya.
setelah cukup lama tenang sejenak memberi waktu makanan diterima lambungku, kami membayar makanan yang dimakan masing-masing pada si penjual. kami tak banyak bicara saat perjalanan pulang makan; capek karena lelah mengunyah makanan tadi mungkin. kami berpisah menuju kamar kos kami masing-masing.
hampir saja aku berteriak beberapa detik sebelum aku rebahan di kasur kamar. mataku terbelalak menerawang langit-langit kamar, tak ada apapun di atas selain satu lampu neon 30 watt. ketemu, aku mengingatnya! tidak lama lagi adalah menit-menit menjelang ulang-tahun 'first love'-ku. ternyata sedari tadi itulah yang membuatku seperti orang kebingungan mencari kacamata yang terpasang di kepalanya sendiri.
kasurku terasa nyaman dari biasanya. aku menghela napas, menghembuskannya panjang-panjang beberapa kali. yeah, aku menemukannya.... kuulangi lagi kata itu di batin, bibirku tersenyum pahit mengiringinya.
kuraih HP yang tak jauh dari tempat rebahanku. "Happy Birthday my First Love. You're so precious in my life with all memories you gave, ever :)". kukirim ke nomor HP-nya. belum kulepas pandanganku dari layar HP, berharap status pesanku terkirim. pending, pending dan pending. aku tau nomer itu sudah tidak aktif lagi beberapa hari setelah kami putus. tapi aku bersikukuh mengirim selamat padanya.
aku menyerah. kulepas pandanganku dari HP dan memejamkan mataku. dalam gelap mataku terpejam, masih kuingat saat-saat kami belum terpisah karena keadaan. hampir setiap sore atau malam kami senang bertukar puisi ataupun cerita sepanjang apapun kalimatnya lewat SMS apalagi di malam minggu seperti ini, dulu.
pernah dia cerita padaku saat pertama kali kami bertukar puisi english. dia tertawa karena grammar englishku yang kurang benar. yah, memang dia menguasai english lebih baik dariku.
banyak hal indah yang hilang setelah kami putus. hubungan selama tiga tahun pun tak menutup kemungkinan kami mau tak mau harus putus. bukan kami sebenarnya, aku. kuterima keputusannya dengan berat hati. sebenarnya kami bisa mempertahankannya, tapi sepertinya dia tak mau bernegoisasi dengan jarak dan waktu lebih lama lagi.
04:25. minggu, 27 November 2011. wah hampir subuh ya. waktu begitu cepatnya berputar sementara sedari tadi aku masuk dalam trance kenangan-kenangan itu. headsetku tak lelahnya bernyanyi mendendangkan lagu dari playlist yang kusetel sebelum kumulai menulis postingan ini.
kurasa perasaanku lebih baikan sekarang! biarlah cerita ini menjadi kenangan indah dalam piringan hitam berbungkus kertas cinta yang menguning.aku berdoa untukmu, my 'First Love'. semoga dipermudah dan diperlancar jodoh, rejeki, usaha dan harapanmu. semua itu akan terwujud seiring dengan bertambah dewasanya umurmu. amiin.
salam sayang dariku khusus untukmu, F . N . R .
tak habis pikir bagaimana aku bisa merasa ada sesuatu yang hilang saat melihat HP-ku; rabu, 23 November, 21:35. seperti teringat sesuatu yang harus kuingat, harus kulakukan tapi apakah itu?!
salah satu teman satu kos mengajakku makan di warung langganan. kami berjalan kaki berdua, sesekali menghisap rokok sambil mengobrol tentang keadaan politik di dunia yang tadi kami ketahui dari internet; kubu timur dan barat sedang ricuh, potensi untuk perang kemungkinan besar tak terhindarkan bila keadaannya terus berlanjut seperti itu.
tak lama kami tiba di depan warung tempat tujuan makan kami, obrolan pun berhenti. kami melihat siaran acara yang ada di TV di warung sambil menunggu pesanan datang. aku tak begitu memperhatikan acaranya. sambil menonton, pikiranku masih di tempat lain; mencari buku ingatan dari index list di perpustakaan memoriku, berusaha menemukan apa yang terlupa di tanggal itu... tak satupun kutemukan!
hingga pesanan makanan kami datang, aku mencoba rileks sejenak. kupikir tak baik juga mengingat hal yang terlupakan terlalu keras, atau memang aku tak pernah mengingatnya?! mulai kukunyah satu suapan pertama makananku. oke, aku tinggalkan sejenak persoalan itu. suapan keduaku, dan seterusnya.
setelah cukup lama tenang sejenak memberi waktu makanan diterima lambungku, kami membayar makanan yang dimakan masing-masing pada si penjual. kami tak banyak bicara saat perjalanan pulang makan; capek karena lelah mengunyah makanan tadi mungkin. kami berpisah menuju kamar kos kami masing-masing.
hampir saja aku berteriak beberapa detik sebelum aku rebahan di kasur kamar. mataku terbelalak menerawang langit-langit kamar, tak ada apapun di atas selain satu lampu neon 30 watt. ketemu, aku mengingatnya! tidak lama lagi adalah menit-menit menjelang ulang-tahun 'first love'-ku. ternyata sedari tadi itulah yang membuatku seperti orang kebingungan mencari kacamata yang terpasang di kepalanya sendiri.
kasurku terasa nyaman dari biasanya. aku menghela napas, menghembuskannya panjang-panjang beberapa kali. yeah, aku menemukannya.... kuulangi lagi kata itu di batin, bibirku tersenyum pahit mengiringinya.
kuraih HP yang tak jauh dari tempat rebahanku. "Happy Birthday my First Love. You're so precious in my life with all memories you gave, ever :)". kukirim ke nomor HP-nya. belum kulepas pandanganku dari layar HP, berharap status pesanku terkirim. pending, pending dan pending. aku tau nomer itu sudah tidak aktif lagi beberapa hari setelah kami putus. tapi aku bersikukuh mengirim selamat padanya.
aku menyerah. kulepas pandanganku dari HP dan memejamkan mataku. dalam gelap mataku terpejam, masih kuingat saat-saat kami belum terpisah karena keadaan. hampir setiap sore atau malam kami senang bertukar puisi ataupun cerita sepanjang apapun kalimatnya lewat SMS apalagi di malam minggu seperti ini, dulu.
pernah dia cerita padaku saat pertama kali kami bertukar puisi english. dia tertawa karena grammar englishku yang kurang benar. yah, memang dia menguasai english lebih baik dariku.
banyak hal indah yang hilang setelah kami putus. hubungan selama tiga tahun pun tak menutup kemungkinan kami mau tak mau harus putus. bukan kami sebenarnya, aku. kuterima keputusannya dengan berat hati. sebenarnya kami bisa mempertahankannya, tapi sepertinya dia tak mau bernegoisasi dengan jarak dan waktu lebih lama lagi.
04:25. minggu, 27 November 2011. wah hampir subuh ya. waktu begitu cepatnya berputar sementara sedari tadi aku masuk dalam trance kenangan-kenangan itu. headsetku tak lelahnya bernyanyi mendendangkan lagu dari playlist yang kusetel sebelum kumulai menulis postingan ini.
kurasa perasaanku lebih baikan sekarang! biarlah cerita ini menjadi kenangan indah dalam piringan hitam berbungkus kertas cinta yang menguning.aku berdoa untukmu, my 'First Love'. semoga dipermudah dan diperlancar jodoh, rejeki, usaha dan harapanmu. semua itu akan terwujud seiring dengan bertambah dewasanya umurmu. amiin.
salam sayang dariku khusus untukmu, F . N . R .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar